Mulutku boleh kau bungkam…
Hingga ku tak mampu teriak dan bicara apa adanya
Lidahku boleh kau sayat…
Hingga ku ta mampu berkata sesuai kata hati
Telingaku boleh kau potong…
Hingga ku tak mampu mendengar tangis negeri ini
Mataku boleh kau congkel…
Hingga ku tak mampu melihat realita yang ada
Tanganku boleh kau belenggu…
Hingga ku tak mampu mengepalkan kebebasan
Kakiku boleh kau pasung…
Hingga ku tak mampu bergerak untuk turun ke jalan
Leherku boleh kau penggal…
Hingga ku tak mampu menggeleng & berkata ‘tidak’
Otakku boleh kau remukkan…
Hingga ku tak mampu berpikir apa yang salah & benar
Kepalaku boleh kau hancurkan…
Hingga ku tak mampu menakuti detik-detik dalam hidupmu
Nafasku pun boleh kau hentikan…
Hingga ku tak mampu lagi untuk mengusik tidurmu
Tapi...
Nuraniku tidak akan bisa kau beli
Gejolak hatiku juga tidak akan bisa kau padamkan
Dan untuk hari ini dan seterusnya…
Revolusiku tidak akan pernah berhenti !
Revolusiku tidak akan pernah mati !
(Gresik, 16 Juli ’07)
3/16/2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment