3/16/2008

Sajak Perlawanan

Mulutku boleh kau bungkam…
Hingga ku tak mampu teriak dan bicara apa adanya

Lidahku boleh kau sayat…
Hingga ku ta mampu berkata sesuai kata hati

Telingaku boleh kau potong…
Hingga ku tak mampu mendengar tangis negeri ini

Mataku boleh kau congkel…
Hingga ku tak mampu melihat realita yang ada

Tanganku boleh kau belenggu…
Hingga ku tak mampu mengepalkan kebebasan

Kakiku boleh kau pasung…
Hingga ku tak mampu bergerak untuk turun ke jalan

Leherku boleh kau penggal…
Hingga ku tak mampu menggeleng & berkata ‘tidak’

Otakku boleh kau remukkan…
Hingga ku tak mampu berpikir apa yang salah & benar

Kepalaku boleh kau hancurkan…
Hingga ku tak mampu menakuti detik-detik dalam hidupmu

Nafasku pun boleh kau hentikan…
Hingga ku tak mampu lagi untuk mengusik tidurmu

Tapi...
Nuraniku tidak akan bisa kau beli
Gejolak hatiku juga tidak akan bisa kau padamkan

Dan untuk hari ini dan seterusnya…
Revolusiku tidak akan pernah berhenti !
Revolusiku tidak akan pernah mati !

(Gresik, 16 Juli ’07)

No comments: