Murka parang yang terus mengkilat
Mencabik & membasahi raga bernyawa
Dengan darah yang penuh dosa
Selamanya terlelap & takkan pernah lelah
Tiap detik malam yang kulalui
Dijarah & diperkosa oleh keparat duniawi
Bunga tidurku yang selalu kelam
Semakin gelap oleh nyanyian dendam
Sakit ini yang terus berkarat
Menggerogoti otak dengan pikiran laknat
Mengotori jantungku membelah nafasku
Bagaikan setan yang terbelenggu
Menjilat neraka, meludahi surga
Iblis-iblis pun ikut tertawa
Tergoda untuk menyeretku bersama mereka
Dan akupun hancur lenyap tak tersisa
Wahai malaikat tunjukkan cahaya
Wahai Tuhan maaf ku tak berdaya
(Malang, 17 Des '07)
2/27/2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment