2/27/2008

Menjilat Neraka, Meludahi Surga

Murka parang yang terus mengkilat
Mencabik & membasahi raga bernyawa
Dengan darah yang penuh dosa
Selamanya terlelap & takkan pernah lelah

Tiap detik malam yang kulalui
Dijarah & diperkosa oleh keparat duniawi
Bunga tidurku yang selalu kelam
Semakin gelap oleh nyanyian dendam

Sakit ini yang terus berkarat
Menggerogoti otak dengan pikiran laknat
Mengotori jantungku membelah nafasku
Bagaikan setan yang terbelenggu

Menjilat neraka, meludahi surga
Iblis-iblis pun ikut tertawa
Tergoda untuk menyeretku bersama mereka
Dan akupun hancur lenyap tak tersisa

Wahai malaikat tunjukkan cahaya
Wahai Tuhan maaf ku tak berdaya

(Malang, 17 Des '07)

No comments: