7/19/2008

Kita Adalah Korban...!

Kita adalah korban dari sistem yang membodohi hidup kita...
Kita adalah korban simbol kemapanan yang menggerogoti nurani kita...
Kita adalah korban neoliberalisme yang mengidap kegilaan fatal dan apatis akut...

Kita terlalu sibuk dengan dunia kerja yang pada dasarnya sebagian besar alasan kita untuk bekerja karena tidak ada pilihan lain selain itu, bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sampai kita meninggal dunia (yang mana kebutuhan hidup kita pun telah terkomodifikasikan sedemikian rupa)...
Kita pun acuh pada hal-hal yang telah terjadi di luar kehidupan kita...
Pada hal-hal yang dirasakan saudara-saudara kita...
Kita lupa pada penindasan, ketidakadilan, pembodohan dan ke-tidakmanusiawi-an...
Kita diam karena kita tidak memiliki waktu untuk memeriksa kehidupan kita selain hanya untuk bekerja...

Pelajar/mahasiswa diarahkan sedemikian rupa untuk terus sibuk memikirkan pelajarannya agar dapat segera lulus dan bekerja...
Ibu rumah tangga selalu sibuk untuk melayani keperluan anggota rumah tangganya agar suami dapat bekerja dengan lebih baik...
Dan sang anak pun dapat belajar dengan baik untuk dapat meraih cita-citanya, yakni bekerja dengan penghasilan tinggi...
Para pekerja dikepung sana-sini oleh berbagai benda-benda yang harus dikonsumsi agar dapat menjalani hidup bahagia...

Pada akhirnya, kita pun lupa bahwa di bawah rezim tirani neoliberal ini semua orang yang tidak memiliki kapital adalah korban...
Entah, satu detik, satu menit atau satu jam kemudian, satu hari atau minggu berikutnya, atau bulan atau tahun berikutnya...
Entah, kita bisa saja kehilangan hidup dan mimpi indah kita karena tergerus oleh logika akumulasi kapital...

Jika tetap tidak sadar...
Tunggulah saatnya, selamanya kita akan terus menjadi korban...
(Malang, 16 Juli '08)

No comments: